Pages

Minggu, 11 Januari 2015

INI DANAU PALING BERBAHAYA DI DUNIA

Selama Perang Dingin, Soviet mulai meledakkan nuklir di seluruh timur laut Kazakhstan, untuk menyelidiki kemungkinan menggunakan tenaga nuklir untuk tujuan damai seperti menciptakan kanal dan waduk, pengeboran minyak dan sebagainya.
Tes pun sering dilakukan, yang disebut sebagai "Operasi mata bajak" oleh Uni Soviet. Program yang dilakukan Soviet berlangsung berkali-kali lebih besar dari program Amerika Serikat (AS), baik dari segi jumlahnya maupun lokasi yang digunakan.
Sementara AS melakukan 27 tes sebelum menyadari itu adalah ide yang buruk dan diakhiri pada tahun 1977, Soviet terus melakukannya sampai tahun 1989, di mana sebanyak 156 uji coba nuklir dilakukan di berbagai tempat. Salah satu tes yang terkenal ada di Januari 1965, yang disebut tes di Chagan, yang dilakukan di Semipalatinsk, Kazakhstan. Tes Chagan ini dirancang untuk menguji kesesuaian ledakan nuklir, untuk membuat waduk.







Ini adalah tes pertama dan terbesar dari semua ledakan yang pernah diujicobakan. Sebuah bom setara dengan 140 kiloton membuat lubang yang sangat dalam, sekitar 178 meter, dan menghasilkan cekungan yang sangat besar.
Ledakan itu menciptakan kawah berdiameter 400 meter dan dalam 100 meter dengan ketinggian antara 20-38 meter. Dan kawah tersebut lambat laun tergenang oleh air, yang menciptakan danau.
Danau tersebut kini dikenal secara sebagai Danau Chagan, yang masih ada hingga saat ini. Namun kandungan air danau ini sangat berbahaya karena terdapat radioaktif di dalamnya, sekitar 100 kali lebih banyak dari batas yang diizinkan radionuklida dalam air minum.
Pada saat penciptaannya, pemerintah Soviet bangga dengan Danau Chagan. Mereka membuat film dengan Menteri Departemen Building Medium Machine, yang bertanggung jawab untuk seluruh program senjata nuklir Soviet, air tersebut diklaim bisa digunakan untuk berenang dan untuk pakan ternak di daerah sekitarnya.
Tetapi kadar radioaktif yang tinggi, membuat danau tersebut merupakan bencana buatan yang pernah diperbuat manusia. Amerika dan Jepang yang mengetahui hal tersebut marah, karena Soviet telah melakukan kesalahan dengan nuklir yang diproduksinya.

Kini, danau tersebut dilarang untuk digunakan, baik airnya untuk berenang atau dikonsumsi.

0 komentar:

Posting Komentar