Pages

Selasa, 20 Januari 2015

Mengenal Cara Berselancar Suku Duano (suku laut) Indragiri Hilir, Riau

Indragiri Hilir, Riau Masyarakat Suku Duano (suku laut) memiliki tradisi leluhur Manongkah yang hingga kini tetap dilestarikan. Tradisi ini terbilang unik dan langka di dunia. Manongkah merupakan aktivitas tradisional komunitas Suku Duano yakni menangkap kerang (Anadar Granosa) di hamparan padang lumpur dengan mengunakan sebilah papan.


Sekilas aktivitas Manongkah ini mirip dengan peselanjar. Hanya saja objek dan teknik yang digunakan jauh berbeda dengan selanjar. Saat mencari kerang di permukaan lumpur, warga Suku Duano, bak peselancar profesional, papan sebagai sebagai alat paling efektif bergerak cepat dilumpur yang di dayung menggunakan kaki dan tangan sesuai arah dituju.

Aktifitas berburu kerang atau biasa disebut ‘Menongkah Kerang’ ini dilakukan oleh warga setempat pada saat air Sungai Indragiri Hilir sedang surut. Pada saat itu hamparan daratan lumpur dengan mudah dilalui menggunakan sebilah papan berukuran lebar sekitar 30 centimeter dan panjang lebih dari 1,5 meter. Pemandangan langka ini hanya dapat ditemukan di Perkampungan Suku Laut atau juga dikenal dengan Suku Duano. Salah satu masyarakat adat asli ini bermukim di beberapa kecamatan di Indragiri Hilir seperti di Kecamatan Tanah Merah dan Concong.

Kini tradisi leluhur itu terus dipertahankan. Pemkab Indrgiri Hilir bersama komunitas Suku Duano mengadakan helat akbar pelestarian Manongkah yang dikemas kedalam kegiatan Gerakan Manongkah Massal di Pantai Bidari Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir. Ratusan warga pun turun ke lumpur untuk turut memeriahkan helat Gerakan Manongkah Massal.  Pada tahun 2008 lalu, Manongkah massal yang dilakukan komunitas Suku Duano mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI)  dengan kategori Menongkah massal yang melibatkan lebih dari 500 peserta.

Menurut Ketua Suku Duanu Sarpan Firmansyah, tradisi Manongkah sudah ada di perkampungan suku laut. Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir sejak tahun 1685  Dari sinilah berawal munculnya turunan Manongkah seperti selancar atau surfing yang kali pertama di adakan di Hawai pada tahun 1767 dan terus berkembang ke skateboard pada tahun 1940 di Amerika Serikat.

Untuk tetap mempertahankan tradisi leluhur budaya negeri, komunitas Suku Duanu sudah bertekad akan mendaftarkan Manongkah sebagai hak kekayaan intelektual suku laut ke komite dewan warisan dunia dibawah naungan Unisco.Kini Manongkah memiliki potensi yang luar biasa dalam mengangkat sektor pariwisata di Kabupaten Indragiri Hilir. Rencananya tradisi budaya Manongkah juga akan dijadikan kalender even pariwisata andalan Kabupaten Indragiri Hilir Riau.
Untuk pembahasan kali ini Saya ingin membahas Suku Duano yang ada di daerah Saya. Dimana Desa itu amat lah terpencil, Desa ini di namakan Kuala Enok Indragiri Hilir, Riau. Jika dilihat dari ukuran kepulauan, Kuala Enok adalah sebuah Desa yang amatlah kecil begitu pula penduduknya tidak lah begitu banyak. Bahkan jika dilihat dari sebuah Peta, sedikit pun tiada tampak kecuali aura kehidupan yang tentram yang akan muncul di pandangan kalian. begitupun alat transportasi yang digunakan juga hanya berupa speed boat, sepeda dan motor.

Namun hari tak berhenti begitu saja, Waktu selalu berjalan menjalankan kewajibannya memutar segala Alam serta isi di dalamnya. Hingga saat ini pula kuala enok di penuhi penduduk pendatang dari luar INHIL dan Sekitarnya. Juga tidak heran kini berbagai macam bentuk rupa, budaya, dan suku ada disana. Tidaklah hanya satu suku yang mendiami wilayah tersebut, namun ada banyak suku yang menetap diwilayah tersebut. Diantaranya yaitu suku melayu, Bugis, Jawa, banjar, minang, serta Suku Duano.

Pada pembahasan kali ini Saya akan Fokus membahas suku Duano yang ada di Desa Saya. Tujuan kali ini yaitu semata Saya ingin mengenalkan kepada Mereka yang belum tau seperti apa itu Suku Duano.
- See more at: http://amikomedia.blogspot.com/2012/03/mengenal-suku-duano.html#sthash.UXcAHwWP.dpuf
Untuk pembahasan kali ini Saya ingin membahas Suku Duano yang ada di daerah Saya. Dimana Desa itu amat lah terpencil, Desa ini di namakan Kuala Enok Indragiri Hilir, Riau. Jika dilihat dari ukuran kepulauan, Kuala Enok adalah sebuah Desa yang amatlah kecil begitu pula penduduknya tidak lah begitu banyak. Bahkan jika dilihat dari sebuah Peta, sedikit pun tiada tampak kecuali aura kehidupan yang tentram yang akan muncul di pandangan kalian. begitupun alat transportasi yang digunakan juga hanya berupa speed boat, sepeda dan motor.

Namun hari tak berhenti begitu saja, Waktu selalu berjalan menjalankan kewajibannya memutar segala Alam serta isi di dalamnya. Hingga saat ini pula kuala enok di penuhi penduduk pendatang dari luar INHIL dan Sekitarnya. Juga tidak heran kini berbagai macam bentuk rupa, budaya, dan suku ada disana. Tidaklah hanya satu suku yang mendiami wilayah tersebut, namun ada banyak suku yang menetap diwilayah tersebut. Diantaranya yaitu suku melayu, Bugis, Jawa, banjar, minang, serta Suku Duano.

Pada pembahasan kali ini Saya akan Fokus membahas suku Duano yang ada di Desa Saya. Tujuan kali ini yaitu semata Saya ingin mengenalkan kepada Mereka yang belum tau seperti apa itu Suku Duano.
- See more at: http://amikomedia.blogspot.com/2012/03/mengenal-suku-duano.html#sthash.UXcAHwWP.dpuf
Untuk pembahasan kali ini Saya ingin membahas Suku Duano yang ada di daerah Saya. Dimana Desa itu amat lah terpencil, Desa ini di namakan Kuala Enok Indragiri Hilir, Riau. Jika dilihat dari ukuran kepulauan, Kuala Enok adalah sebuah Desa yang amatlah kecil begitu pula penduduknya tidak lah begitu banyak. Bahkan jika dilihat dari sebuah Peta, sedikit pun tiada tampak kecuali aura kehidupan yang tentram yang akan muncul di pandangan kalian. begitupun alat transportasi yang digunakan juga hanya berupa speed boat, sepeda dan motor.

Namun hari tak berhenti begitu saja, Waktu selalu berjalan menjalankan kewajibannya memutar segala Alam serta isi di dalamnya. Hingga saat ini pula kuala enok di penuhi penduduk pendatang dari luar INHIL dan Sekitarnya. Juga tidak heran kini berbagai macam bentuk rupa, budaya, dan suku ada disana. Tidaklah hanya satu suku yang mendiami wilayah tersebut, namun ada banyak suku yang menetap diwilayah tersebut. Diantaranya yaitu suku melayu, Bugis, Jawa, banjar, minang, serta Suku Duano.

Pada pembahasan kali ini Saya akan Fokus membahas suku Duano yang ada di Desa Saya. Tujuan kali ini yaitu semata Saya ingin mengenalkan kepada Mereka yang belum tau seperti apa itu Suku Duano.
- See more at: http://amikomedia.blogspot.com/2012/03/mengenal-suku-duano.html#sthash.UXcAHwWP.dpuf
Untuk pembahasan kali ini Saya ingin membahas Suku Duano yang ada di daerah Saya. Dimana Desa itu amat lah terpencil, Desa ini di namakan Kuala Enok Indragiri Hilir, Riau. Jika dilihat dari ukuran kepulauan, Kuala Enok adalah sebuah Desa yang amatlah kecil begitu pula penduduknya tidak lah begitu banyak. Bahkan jika dilihat dari sebuah Peta, sedikit pun tiada tampak kecuali aura kehidupan yang tentram yang akan muncul di pandangan kalian. begitupun alat transportasi yang digunakan juga hanya berupa speed boat, sepeda dan motor.

Namun hari tak berhenti begitu saja, Waktu selalu berjalan menjalankan kewajibannya memutar segala Alam serta isi di dalamnya. Hingga saat ini pula kuala enok di penuhi penduduk pendatang dari luar INHIL dan Sekitarnya. Juga tidak heran kini berbagai macam bentuk rupa, budaya, dan suku ada disana. Tidaklah hanya satu suku yang mendiami wilayah tersebut, namun ada banyak suku yang menetap diwilayah tersebut. Diantaranya yaitu suku melayu, Bugis, Jawa, banjar, minang, serta Suku Duano.

Pada pembahasan kali ini Saya akan Fokus membahas suku Duano yang ada di Desa Saya. Tujuan kali ini yaitu semata Saya ingin mengenalkan kepada Mereka yang belum tau seperti apa itu Suku Duano.
- See more at: http://amikomedia.blogspot.com/2012/03/mengenal-suku-duano.html#sthash.UXcAHwWP.dpuf
Untuk pembahasan kali ini Saya ingin membahas Suku Duano yang ada di daerah Saya. Dimana Desa itu amat lah terpencil, Desa ini di namakan Kuala Enok Indragiri Hilir, Riau. Jika dilihat dari ukuran kepulauan, Kuala Enok adalah sebuah Desa yang amatlah kecil begitu pula penduduknya tidak lah begitu banyak. Bahkan jika dilihat dari sebuah Peta, sedikit pun tiada tampak kecuali aura kehidupan yang tentram yang akan muncul di pandangan kalian. begitupun alat transportasi yang digunakan juga hanya berupa speed boat, sepeda dan motor.

Namun hari tak berhenti begitu saja, Waktu selalu berjalan menjalankan kewajibannya memutar segala Alam serta isi di dalamnya. Hingga saat ini pula kuala enok di penuhi penduduk pendatang dari luar INHIL dan Sekitarnya. Juga tidak heran kini berbagai macam bentuk rupa, budaya, dan suku ada disana. Tidaklah hanya satu suku yang mendiami wilayah tersebut, namun ada banyak suku yang menetap diwilayah tersebut. Diantaranya yaitu suku melayu, Bugis, Jawa, banjar, minang, serta Suku Duano.

Pada pembahasan kali ini Saya akan Fokus membahas suku Duano yang ada di Desa Saya. Tujuan kali ini yaitu semata Saya ingin mengenalkan kepada Mereka yang belum tau seperti apa itu Suku Duano.
- See more at: http://amikomedia.blogspot.com/2012/03/mengenal-suku-duano.html#sthash.UXcAHwWP.dpuf

0 komentar:

Posting Komentar